BBCIndonesia.com - detikNews--- ShaMaRaNEWS
Serangan udara Israel menewaskan dua orang di Jalur Gaza, kata sumber-sumber Palestina.
Kelompok militan Jihad Islam mengatakan kedua korban serangan adalah anggotanya, lapor kantor berita Associated Press reports.
Seorang militan lain terluka dalam serangan yang sama.
Israel belum mengeluarkan pernyataan publik atas pernyataan Palestina.
Serangan udara tersebut dilaporkan terjadi satu hari setelah kelompok-kelompok militan di Jalur Gaza yang dikuasai oleh Hamas mengatakan mereka akan menghentikan serangan roket terhadap Israel jika Israel juga menghentikan serangan.
Adham Senmya, jurubicara dinas layanan darurat Gaza, mengatakan serangan Israel itu menghantam sasaran di sebelah timur Jabaliya minggu pagi, lapor kantor berita AFP.
Jurubicara tersebut menambahkan bahwa dua orang Palestina terbunuh dan seorang lagi cedera.
Hari Sabtu, kelompok-kelompok militan di Gaza mengatakan mereka akan menyepakati gencatan senjata jika Israel menghentikan serangan di wilayah Palestina.
Sikap ini diumumkan oleh Hamas setelah kelompok tersebut berunding dengan kelompok-kelompok militan lain.
Dalam satu pekan terakhir, sedikitnya 10 Palestina, termasuk beberapa warga sipil dan anak-anak, tewas akibat serangan Israel.
Dalam periode yang sama, militan di Gaza menembakkan lebih dari 80 roket dan mortir ke Israel selatan.
0 komentar:
Posting Komentar